seorang wanita berkata
"Kenapa kamu masih berdiri di sini ?
Tidak usah kamu mengharapkan cintaku, karena cintaku kepadamu sudah tidak ada"
Kemudian pria yang sedari tadi berdiri menjawab
"Wanita adalah sumber dari lahirnya cinta
Cinta itu kadang tajam seperti pisau
Tapi kadang cinta juga lembut seperti kapas
Aku ingin membuat hatiku seperti ranting"
Wanita kemudian menjawab
"Jika saja sekarang kamu menangis di depanku...
Aku hanya bisa memberikanmu saputangan...
Jika nanti kamu bersedih atau terkena musibah,
hanya doa yang bisa ku panjatkan untukmu
Jika kamu mencintaiku
Maka jangan kamu berharap memilikiku...
Aku disini hanya mengontrak nafas..."
Pria berjalan mendekati wanita
"Salahkah jika orang yang bernafas ingin menikahi orang yang dicintainya ?
Hanya air mataku yang akan kuberikan kepadamu di hari pernikahanku,
sebagagai bukti cintaku kepadamu..."
0 comments:
Posting Komentar