26.10.10

Media Pemanas dan Pendingin-bagian III

3. Salt Brines
Berikut ini adalah contoh dari salt brines yang dipilih, yaitu calcium chloride.
CALCIUM CHLORIDE
Larutan aqueous calcium chloride digunakan secara luas sebagai brine sirkulasi. Merupakan larutan brine dengan harga terendah kedua, freezing point yang lebih rendah dari larutan calcium chloride membuatnya lebih digunakan dibandingkan dengan sodium chloride. Brine calcium chloride digunakan pada tingkat temperatur 37,2oC (-35oF).
Kerugian utama dari penggunaan calcium chloride adalah :
1. Tingkat korosifnya sangat tinggi.
2. Dengan cepat mengurangi koefisien transfer panas di bawah -20,6oC (-5oF).
3. Tidak dapat digunakan dalam kontak langsung dengan makanan.


SINTETIS
Refrigerant-HFC-227
1. Pendahuluan
Refrigerant yang baiknya harus memiliki :
- Keamanan : tidak beracun, nonflamable, dan tidak eksplosif
- Ramah terhadap lingkungan
- Cocok digunakan dengan zat yang biasanya digunakan dalam pendinginan : minyak (oil), logam, elastomer, dan sebagainya.
- Sifat termodinamika dan termofisika yang diinginkan :
o Panas laten tinggi
o Specific volume vapor rendah
o Rasio kompresi rendah
o Tekanan rendah layuk untuk temperatur operasi
o Specific heat dari liquid rendah
o Specific heat dari vapor tinggi
o Konduktivitas tinggi dan karakteristik transfer panas lain yang berhubungan.
o Mudah dideteksi jika bocor
o Kestabilan sangat baik
o Dielektrik tinggi tetap
(Perry, 2007)
HFC-227
Nama lain : 1,1,1,2,3,3,3-Heptafluoropropane, heptafluoropropane, HFC-227ea (ISO name), Apaflurane, R-227ea.
Nama IUPAC : 1,1,1,2,3,3,3-Heptafluoropropane
HFC-227 adalah gas halokarbon yang tidak berwarna dan tidak berbau. Secara umum digunakan sebagai gas pemadan api.
Rumus kimianya adalah CF3-CHF-CF3, or C3HF7. Dengan titik didih -16,4oC, adalah berbentuk gas pada temperatur kamar. HFC-227 sedikit larut dalam air (260 mg/L).

Sifat fisis :
- Berat molekul : 170,03 gram/mol
- Densitas : 1.46 g/cm³ at -16 °C
- Melting point : -131 °C
- Boiling point : -16,4 °C
Kegunaan :
HFC-227ea ditemukan dalam penggunaan dalam sistem pemadaman api pada fasilitas data proses dan telekomunikasi, dan dalam perlindungan liquid dan gas yang flammable. HCF-227ea terletak pada kategori Clean Agents dan diatur oleh NFPA pada tahun 2001-Standard for Clean Agent Fire Extinguishing System. Pemadaman api efektif membutuhkan konsentrasi agen HFC-227 ea antara 6,25% dan 9% berdasarkan perlindungan bahaya. Kebanyakan sistem pemadam didesain dengan konsentrasi 6,25-9%.
Sebagai aerosol pembakar, HFC-227ea digunakan dalam pharmaceutical mengukur dosis inhaler seperti yang digunakan dalam pengobatan asma. Merupakan gas yang sangat mahal.
Keamanan :
Pada temperatur tinggi, heptafluoropropane akan terdekomposisi dan menghasilkan hidrogen fluorida. Hal ini tampak dari adanya bau yang tajam yang dapat dirasakan dalam konsentrasi jauh di bawah level bahaya. Produk dekomposisi yang lain termasuk karbon monoksida dan karbon dioksida. Kontak dengan karbon dioksida menyebabkan radang dingin.
(www.wikipedia.com)

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More