26.10.10

Media Pemanas dan Pendingin-bagian IV

Trichloroethylene
- Senyawa kimia trichloroethylene adalah hidrokarbon terklorinasi yang umumnya digunakan sebagai pelarut dalam industri. Merupakan liquid yang non-flammable dengan bau manis. Nama IUPAC nya adalah trichloroethane. Singkatan dalam industri termasuk TCE, trichlor, Trike, Tricky, dan Tri.
- Trichloroethylene adalah pelarut efektif untuk berbagai zat organik, juga digunakan sebagai dry cleaning solvent, walaupund kemudian digantikan oleh tetrachloroethylene (dikenal sebagai perchloroethylene).
- Sifat fisis :
o Berat molekul : 131,39 gram.mol
o Appearance : Cairan tak berwarna
o Densitas : 1.46 g/cm³ (liquid) at 20 °C
o Melting point : 200 K (−73 °C)
o Boiling point : 360 K (87.2 °C)
o Kelarutan dalam air : 1.280 g/L (25°C)
o Kelarutan : ether, ethanol, chloroform
o Indeks refraktif : 1.4777 at 19.8 °C
o Hazard : berbahaya jika ditelan atau dihirup


- Sifat kimia :
o Dibuat dari asetilen melalui 2 tahap.
Mereaksikan klorin dengan katalis feri klorida pada 90oC untuk menghasilkan 1,1,2,2-tetrachloroethane.
HC≡CH + 2 Cl2 → Cl2CHCHCl2
1,1,2,2-tetrachloroethane kemudian dihidroklorinasi menghasilkan trichloroethylene.
2 Cl2CHCHCl2 + Ca(OH)2 → 2 ClCH=CCl2 + CaCl2 + 2 H2O
o Dapat dibuat dari etilen.
Etilen diklorinasi melalui katalis feri klorida untuk menghasilkan 1,2-dichloroethane.
CH2=CH2 + Cl2 → ClCH2CH2Cl
Dipanaskan sampai 400oC dengan penambahan klorin, 1,2-dichloroethane diubah menjadi trichloroethylene
ClCH2CH2Cl + 2 Cl2 → ClCH=CCl2 + 3 HCl.
(www.wikipedia.com)

UNTUK MEDIA PEMANAS SINTETIS
Paratherm HR
Fluida transfer panas, Paratherm HR adalag aromatik teralkilasi berdasarkan fluida transfer panas yang dirumuskan untuk pemanasan fase liquid dengan loop tertutup sampai 650°F pada heater berapi dan 675°F pada recovery (pengembalian) buangan panas dan heater full konveksi.
Aplikasi termasuk :
- Proses gas
- Proses kimia
- Recovery buangan minyak
- Produksi biodiesel
- Proses plastik
Stabilitas Temperatur Tinggi :
Paratherm HR fluida transfer panas memberikan stabilitas panas lebih besar dibandingan aromatik pesaingnya berdasarkan fluida dengan range temperatur yang mirip. Uji (ASTM D6743) memperlihatkan bahwa, dibandingkan dengan kompetitor terdekatnya, Paratherm HR mengalami ½ dari jumlah degradasi fluida ketika berada bekerja 700oF selama 500 jam. Lebih sedikit degradasi berarti lebih sedikit pemeliharaan dan umur fluida lebih panjang.
Startup Temperatur Rendah :
Pompa sentrifugal secara umum menetapkan viskositas fluida pada temperatur operasi yang diinginkan (biasanya kurang dari 2 cp). Kapasitas secara signifikan terletak diatas 300 cp. Sehingga temperatur start-up aktual minimum dari fluida adalah dimana kurva viskositas melintasi garis 300 cp. Paratherm HR dengan temperatur start-up dingin lebih rendah dari 13oF (-11oC) memberikan keuntungan signifikan dibanding dengan temperatur tinggi fluida lainnya.
Penyimpanan Fluida :
Drum akan disimpan di dalam untuk mencegah air menjadi fluida transfer panas. Jika drum tertutup harus diletakkan di luar, drum akan disimpan pada sisi mereka. Sedangkan tote tertutup adalah tahan cuaca, tote tidak akan disusun jika diletakkan di luar. Jika fluida disimpan di luar di bawah temperatur minimum pompa, kontainer akan dipindah ke dalam untuk dipanaskan sebelum memasukkan fluida ke dalam sistem.

Memindahkan Fluida yang Ada :
Pada beberapa kasus, memindahkan fluida melibatkan saluran dan isian. Hanya ada sedikit fluida yang sangat berlawanan dimana 10-15% residu akan mempengaruhi Paratherm baru.
Memindahkan Sistem Baru :
Kecuali jika diperlukan untuk alasan kualitas produk, sistem baru tidak butuh untuk dibersihkan sebelum Paratherm dipindahkan. Jumlah dari lapisan kimia, minyak, dan residu produksi yang lain biasanya tidak cukup untuk mempengaruhi umur fluida.
Analisis Fluida :
Fluida pada sistem yang baru akan di uji dalam 9 sampai 12 bulan untuk start-up. Fluida baru dalam sistem yang dipindahkan akan di uji pada bulan pertama operasi untuk menetapkan base line untuk pengujian di waktu yang akan datang

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More