Metode sedimentasi sinar x berdasarkan fenomena fisika yang ditetapkan dan dikenal dengan baik yaitu sedimentasi gravitasi dan absorbsi sinar x energi rendah. Hukum Stoke menjelaskan sedimentasi gravitasi dari partikel bola sebagai fungsi diameter partikel. Hukum Stoke menetapkan secara sederhana bahwa kecepatan pengendapan terminal dari partikel bola pada media fluida secara langsung sebanding dengan kuadrat diameter partikel. Hukum pengendapan Stoke diterapkan dengan kaku, menetapkan bahwa aliran laminer di sekitar partikel dianggap sebagai partikel mengendap dan menggantikan cairan. Kondisi ini diperkuat dengan perhitungan angka Reynold dari partikel paling besar dalam suspensi. Angka Reynold kurang dari 0,3 cukup mengindikasikan aliran laminer di sekitar partikel untuk menyakinkan model teoritis dalam toleransi yang dapat diterima. Partikel yang lebih kecil akan mempunyai angka Reynold yang lebih kecil, sehingga akan memperkuat kondisi model teoritis.
Membagi partikel dengan kecepatan pengendapan adalah sama dengan membagi partikel berdasarkan ukuran partikel. Kecepatan pengendapan ditentukan dengan pengukuran waktu yang dibutuhkan partikel untuk jatuh pada jarak yang telah ditentukan. Pada kasus yang paling sederhana, paling tidak dari titik teknologi yang dipahami, adalah membayangkan pemasukan semua partikel secara simultan pada tingkat yang sama pada bagian atas tempat pengendapan. Partikel akan terpisah berdasarkan kecepatan pengendapatan ketika partikel turun. Seketika, jarak spesifik kecepatan ada dalam kolom vertikal terdefinisi dari cairan di bawah tingkat pendahuluan. Jika semua partikel memiliki densitas yang sama, juga akan terpisah berdasarkan ukurannya.
0 comments:
Posting Komentar