Reaksi esterifikasi adalah reaksi eksotermis, yaitu reaksi yang menghasilkan panas. Walaupun demikian, dalam reaksi esterifikasi tetap diperlukan pemanas, dapat berupa kompor ataupun pemanas mantel. Kita dapat mendeskripsikannya dalam tinjauan kinetika.Menurut Sukardjo,drs (1984) Kinetika reaksi dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor:
1. Konsentrasi pereaksi, bila reaksi dapat dibalik, konsentrasi hasil reaksi juga berpengaruh.
2. Temperatur reaksi
3. Tekanan untuk reaksi-reaksi gas
4. Katalisator
5. Intensitas dan panjang gelombang cahaya untuk reaksi-reaksi fotokimia.
Menurut Sukardjo, drs (1984) Tinjauan temperatur pada kecepatan reaksi adalah sebagai berikut : Menurut teori tumbukan, molekul-molekul pereaksi selalu mengadakan tumbukan. Akibat tumbukan ini, molekul-molekul mempunyai tenaga kinetik yang tinggi. Molekul-molekul hanya dapat bereaksi bila mempunyai tenaga lebih tinggi dari tenaga rata-rata molekul dalam sistem. Selisih tenaga ini yang disebut tenaga aktivasi. Hanya molekul-molekul yang mempunyai tenaga lebih besar atau sama dengan tenaga aktivasi ini, yang dapat bereaksi. Makin tinggi temperatur, makin banyak molekul yang memiliki tenaga lebih besar atau sama dengan tenaga aktivasi, hingga makin cepat reaksinya.
Oleh karena itu, tidak hanya cukup dari panas yang dihasilkan dari reaksi, tapi harus dibantu alat pemanas yang akan memperbesar temperatur reaksi, sehingga kecepatan reaksi menjadi semakin besar.
0 comments:
Posting Komentar