Fluida transfer panas, atau pembawa panas, didefinisikan sebagai fluida yang menyerap energi panas dikeluarkan oleh sumber dan kemudian, dengan pendinginan atau perubahan fasa, dilepaskan panas ke sebuah tempat pemanfaatan yang disebut sink.
Fluida berdasarkan fungsinya kemudian disebut sebagai pendingin. Selama proses panas dapat dibawa oleh konduksi, konveksi, radiasi, pendidihan, dan kondensasi. Untuk melengkapi siklus panas, fluida pendingin kembali ke posisi awalnya, dimana memperoleh fresh supply panas.
Dalam pendefisian fungsi dari pembawa panas, pada awalnya diasumsikan bahwa fluida harus mempertahankan sifat kimia dan komposisi aslinya (original chemical properties and composition).
Hanya sedikit jumlah pembawa panas seperti air, udara, dan beberapa unsur dasar, mendekati kriteria...