6.2.11

Hidrodealkilasi Toluene Menjadi Benzene

BAB I
PENDAHULUAN



Hidrodealkilasi toluene adalah proses yang digunakan untuk menghasilkan benzene. Reaksi utama dalam proses ini adalah :
C6H5CH3(g) + H2(g) ----> C6H6(g) + CH4(g)
Reaksi hidrodealkilasi toluene adalah reaksi gas-gas dengan katalis padat. Dimana toluene, hidrogen, benzene dan metana berada dalam fase gas (Psat C6H5CH3 = 183,69 atm; Psat H2 = 6,54 x 1090 atm; Psat C6H6 = 219,96 atm dan Psat CH4 = 2512,49 atm). Toluene dan hidrogen dikonversi dalam reaktor dengan katalis untuk memproduksi benzene dan metana. Umumnya reaksi mencapai konversi 90%. Reaksi ini merupakan reaksi yang sangat eksotermis dan umumnya kondisi operasi pada 500o C sampai 660o C, and 20 to 60 bar. Reaksi ini adalah reaksi searah dan membutuhkan katalis. Katalis terdiri dari kromium atau molybdenum oksida, platinum atau platinum oksida, pada silica atau alumina. Reaksi samping minor bolak-balik yang sering ditemui adalah :
 2 C6H6 <------> H2 + C6H5–C6H5

Proses katalitik terjadi pada temperatur yang lebih rendah dan memberikan selektivitas tinggi tetapi membutuhkan regenerasi katalis berkali-kali (www.csupomona.edu).
Reaktan utama dalam reaksi hidrodealkilasi toluene adalah toluene. Toluene, awalnya dikenal sebagai toluol adalah cairan bening tak berwarna yang larut dalam air dengan aroma seperti pengencer cat. Toluena adalah hidrokarbon aromatik yang digunakan secara luas dalam stok umpan industri dan juga sebagai pelarut. Seperti pelarut-pelarut lainnya, toluena juga digunakan sebagai obat inhalan oleh karena sifatnya yang memabukkan (en.wikipedia.org).
Produk benzene sering digunakan sebagai bahan pelarut untuk proses ekstraksi maupun distilasi. Selain itu secara komersial benzene banyak dignakan untuk menghasilkan beberapa senyawa derivative (turunan) seperti ethylbenzene, cumene, cyclohexane, maleic anhydride, nitrobenzene dan chlorobenzene (Mc Ketta, 1988).
Selain benzene dihasilkan juga produk samping yaitu metana. Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4. Metana murni tidak berbau, tapi jika digunakan untuk keperluan komersial, biasanya ditambahkan sedikit bau belerang untuk mendeteksi kebocoran yang mungkin terjadi. Sebagai komponen utama gas alam, metana adalah sumber bahan bakar utama (en.wikipedia.org)

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More