Hanya kumpulan website yang saya sering kunjungi

Saya sangat menyukai kpop ataupun kvariety, ini adalah beberapa situs atau blog yang pernah saya kunjungi, silahkan dilihat :).

6.2.11

Hidrodealkilasi Toluene Menjadi Benzene-bagian3

BAB IIIHASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Aspek TermodinamikaC_6 H_5 CH_3+ H_2 C_6 H_6+ CH_4∆H_(R 773)^ = - 48,23 kJ/molKarena nilai panas reaksi hidrodealkilasi toluene menjadi benzene adalah negatif, maka reaksi hidroalkilasi toluene menjadi benzene adalah reaksi eksotermis (reaksi yang menghasilkan panas), sehingga nantinya diperhitungkan perlunya pendinginan. Pada reaksi eksotermis, jika temperatur dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke kiri atau ke arah reaktan (konversi kesetimbangan turun). Sebaliknya, jika temperatur diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke kanan atau ke arah produk (konversi kesetimbangan naik). B. C6 H5 CH3+ H2 ----> C6 H6+ CH4  ∆GR 298 = - 43 kJ/mol  Energi bebas gibbs yang terbentuk sebesar -43 kJ/mol. Nilai...

Hidrodealkilasi Toluene menjadi Benzene-bagian 2

BAB IIDATA TERMODINAMIKA DAN KINETIKA 2.1. Data Termodinamika A. Data Panas Pembentukan pada T = 773 K (T operasi) Senyawa A B C Toluene 7,19 x 101 -8,5912 x 10-2 4,4037 x 10-5 Hidrogen 0 0 0 Benzene 9,99103 x 101 -6,4303 x 10-2 3,34 x 10-5 Metana -6,3383 x 101 -4,2512 x 10-2 1,7525 x 10-5 Persamaan : A + BT +CT2         (kJ/mol)  (Yaws,1999)    B. Data Energi Bebas Gibbs Pembentukan Standar G_f298 C6H5CH3 = 122,3 kJ/mol G_f298 H2 = 0 kJ/mol G_f298 C6 H6 = 129,8 kJ/mol G_f298 CH4 = -50,5 kJ/mol (Yaws,1999) 2.1.             Data KinetikaData From A Differential Reactor Run r’t x 1010 ...

Hidrodealkilasi Toluene Menjadi Benzene

BAB IPENDAHULUAN Hidrodealkilasi toluene adalah proses yang digunakan untuk menghasilkan benzene. Reaksi utama dalam proses ini adalah :C6H5CH3(g) + H2(g) ----> C6H6(g) + CH4(g)Reaksi hidrodealkilasi toluene adalah reaksi gas-gas dengan katalis padat. Dimana toluene, hidrogen, benzene dan metana berada dalam fase gas (Psat C6H5CH3 = 183,69 atm; Psat H2 = 6,54 x 1090 atm; Psat C6H6 = 219,96 atm dan Psat CH4 = 2512,49 atm). Toluene dan hidrogen dikonversi dalam reaktor dengan katalis untuk memproduksi benzene dan metana. Umumnya reaksi mencapai konversi 90%. Reaksi ini merupakan reaksi yang sangat eksotermis dan umumnya kondisi operasi pada 500o C sampai 660o C, and 20 to 60 bar. Reaksi ini adalah reaksi searah dan membutuhkan katalis. Katalis terdiri dari kromium...

4.2.11

Minyak Kelapa Sawit-Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2009, Pengolahan Minyak Kelapa Sawit. http://lemakminyak.blogspot.com/2009/05/pengolahan-minyak-kelapa-sawit.html. Anonim, 2010, Proses Pemurnian Minyak Kelapa Sawit (CPO). http://cvdarasampurna.blogspot.com/2010/10/proses-pemurnian-myak-kelapa-sawit-cpo.html FAO. Small Scale Palm Oil Processing in Africa. http://www.fao.org/DOCREP/005/y4355e/y4355e00.htm. Ketaren, S. , 1986, Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan, Jakarta : Universitas Indonesia. Pasaribu, Nurhida., 2004, Minyak Buah Kelapa Sawit. http://library.usu.ac.id/download/fmipa/kimia-nurhaida.pdf Swern, Daniel., Stirton, Alexander J., Norris, Frank A., dan Mattil, Karl F., 1950, Bailey’s Industrial Oil and Fat Products. New York : Interscience Publisher....

Minyak Kelapa Sawit-bagian 4

BAB IVPEMURNIAN MINYAK KELAPA SAWIT 4. 1. Degumming Degumming merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menghilangkan fosfatida, wax, dan pengotor lainnya dengan cara penambahan air, larutan garam, atau larutan asam. Degumming mengkonversi fosfatida menjadi gum terhidrasi yang tidak larut dalam minyak dan selanjutnya akan dipisahkan dengan cara filtrasi atau sentrifugasi. Pada pabrik sederhana, degumming dilakukan dengan cara memanaskan CPO hingga temperatur 90-130oC dimana temperatur ini adalah temperatur yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi CPO dengan asam fosfat. Setelah itu, CPO dipompa ke dalam mixer statis dengan penambahan 0,35-0,45 kg/ton CPO. Pengadukan yang terus-menerus di dalam mixer bertujuan untuk menghilangkan gum. Proses ini akan mempermudah penghilangan gum pada...

Minyak Kelapa Sawit-bagian 3

BAB IIIPENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT PADA INDUSTRI SKALA KECIL 3. 1 Deskripsi Proses UmumPabrik skala besar memiliki seluruh tahap yang dibutuhkan untuk memproduksi minyak kelapa sawit standar internasioal. Instalasi besar memiliki sistem pengendalian mekanis (bucket dan screw conveyor, pompa dan pemipaan) dan beroperasi secara kontinyu. Boiler, berbahan bakar serat dan kulit, menghasilkan uap lewat panas, digunakan untuk membangkitkan listrik melalui turbin generator. Uap bertekanan lebih rendah dari turbin digunakan untuk pemanasan seluruh pabrik. Kebanyakan proses operasi secara otomatis dikontrol dan pengambilan sample secara rutin oleh laboratorium proses kontrol untuk memastikan kelancaran dan efisiensi operasi. Walaupun beberapa instalasi besar secara kapital intensif, kecepatan...

Pages 221234 »
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More