28.11.10

Pengeringan Beku Mencegah Bakteri

Satu dari perhatian utama industri makanan adalah pengawetan makanan. Ada banyak metode dan proses pengawetan makanan seperti pendinginan, pengalengan, penggaraman, dehidrasi, dan pengeringan beku.
Pengeringan beku adalah satu dari metode pengawetan makanan yang digunakan. Digunakan oleh personel militer untuk mengantarkan suplai makanan dari satu kamp ke kamp lain, dan NASA juga menggunakannya untuk mengawetkan makanan astronot selama misi angkasa
Istilah paling sederhana, pengeringan beku juga dikenal sebagai liphilisasi, mengeluarkan keluar air dari makanan. Proses ini selesai dengan penggunakan mesin pengeringan beku yang tersusun dari rak pemanas, koil pendingin, dan pompa vakum. Bahan makanan diletakkan di rak dan kemudian di dbekukan, dengan tujuan untuk memisahkan komponen padat makanan dari komponen cairnya. Setelah bahan makanan memadat pada fase es, mesin kemudian memanaskan bahan makanan dan pada waktu yang sama menurunkan tekanan atmosferis di sekitar bahan makanan. Es di sekitar bahan makanan akan menjadi uap air (meloncati fase liquid), dan mengalir ke luar mesin. Setelah beberapa hari dari proses ini, air telah terbuang secara sempurna. Bahan makanan melalui pengeringan vakum, dan kemudian disegel di dalam bungkus bebas air. Bahan makanan dapat bertahan murni selama beberapa tahun, dan untuk dimakan, hanya sedikit jumlah air yang dibutuhkan. Proses pengeringan beku ini dapat untuk meninggalkan komposisis lengkap makanan, sehingan dihidrasi kembali, bahan makanan pada dasarnya akan berasa dan terlihat sama sebelum mengalami proses ini.
Pembuangan air dari bahan makanan sangat utama bagaimana kerja pengeringan beku untuk mengawetkan makanan. Alasan utama dibalik pembusukan makanan adalah ketika mikroorganisme memakan bahan makanan dan mulai menguraikannya. Mikroorganisme ini termasuk bakteri yang menyebabkan bahan makanan berasa dan berbau tidak enak. Bakteri bahkan melepaskan senyawa beracun yang menyebabkan penyakit. Untuk bakteri yang hidup dan tumbuh dalam bahan, ia membutuhkan air. Jika air dipaksa keluar dari bahan makanan, bakteri tidaka akan dapat hidup untuk waktu yang lama di dalamnya.
Secara alami terjadi enzim dalam bahan makanan adalah alasan lain mengapa makanan membusuk dengan mudah jika dibiarkan. Hal ini karena enzim dalam makanan bereaksi dengan oksigen di sekitar makanan, yang memudahkan untuk pencoklatan dan pembusukan. Enzim juga membutuhkan air untuk bertahan, sehingga dehidrasi bahan makanan akan menghambat kerja enzim.
Sekarang, ada banyak aplikasi untuk pendinginan beku. Di industri makanan, terutama digunakan untuk kopi instan dan bumbu masakan. Kebanyakan bahan makanan lain juga dikeringbekukan seperti buah dan sayur, daging (tapi harus dipotong menjadi potongan-potongan dan kemudian dimasak sebelum dikeringbekukan), dan kebanyakan cairan. Pengeringan beku juga digunakan untuk pengawetan bunga. Masalah utama dari pengeringan beku, bagaimanapun, bahwa sangat mahal dan prosesnya sulit. Itulah mengapa makanan dan bunga diawetkan menggunakan mekanisme yang lebih sederhana seperti pendinginan dan pengalengan (untuk makanan) dan pengeringan bunga. Pengeringan beku kebanyakan dilakukan di industri farmasi.
http://www.howtodothings.com/food-drink/how-freeze-drying-prevents-bacteria

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More